Welcome to my blog, enjoy reading.

Selasa, 10 November 2009

Sk dan Kd

Sk.2 Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawamcara
Kd.2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topic tertentu dari hasil membaca(artikel/buku)
Kd.2.2 Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topic tertentu

Sk.3 Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring
Kd.3.1 Menemukan perbedaan paragraph induktif dan deduktifmelalui kegiatan membaca intensif
Kd.3.2 Membaca berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik

Kd.2.1
Tujuan pembelajaran


Langkah-langkah menyampaikan isi artikel
• Mendata pokok-pokok yang diperoleh dari hasil membaca
• Menyampaikan secara lisan isi bacaan disertai dengan pendapat pribadi
• Mengungkapkan hal-hal menarik dari artikel
Mendata pokok-pokok yang diperoleh dari hasil membaca
• Misalnya, dengan menyusun pertanyaan berkaitan dengan isi artikel
Menyampaikan secara lisan isi bacaan disertai dengan pendapat pribadi
• Membaca secara intensif dengan penuh konsentrasi
• Membuat pertanyaan yang berkaitan dengan isi bacaan
• Mencatat pokok-pokok isi bacaan tersebut
• Menyampaikan secara lisan isi bacaan tersebut dengan jelas dan tepat
• Mengemukakan pendapat pribadi berkaitan dengan isi bacaan
Mengungkapkan hal-hal menarik dari artikel
• Anda dapat mengemukakan hal-hal yang menarik yang ada dalam artikel


Kd.2.2
Tujuan pembelajaran
a. Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan beberapa narasumber terhadap topic tertentu
b. Memberikan tanggapan terhadap hal yang dikemukakan narasumber

Langkah-langkah dalam melakukan kegiatan berwawancara
A. Menetapkan topic, tujuan, dan orang yang akan diwawancarai
B. Mempersiapkan daftar pertanyaan dan pertanyaan lanjutan
C. Melakukan wawancara dengan narasumber
Menjelaskan hasil wawancara kepada orang lain
• Langka-langkah dalam menjelaskan hasil wawancara :
1. sampaikanlah pokok-pokok isinya saja
2. gunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti
3. kutiplah pernyataan narasumber untuk mendukung hasil rangkuman anda
4. bersikap objektif terhadap tanggapan yang telah disampaikan narasumber
Menyampaikan Hasil Wawancara dengan Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat mewakili pikiran penulisnya dan mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pembaca dengan yang dipikirkan penulisnya



Kd.3.1
Tujuan pembelajaran
a. Menentukan kalimat utama yang mengandung gagasan utama dalam paragraph
b. Menentukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama
c. Menjelaskan perbedaan antara paragraph yang berpola deduktif dengan paragraph yang berpola induktif
Ciri-ciri teks berpola deduktif
1. Letak kalimat utama di awal paragraph
2. Di awali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau penjelasan khusus
3. Di akhiri dengan penjelasan
Ciri-ciri teks berpola induktif
1. Letak kalimat utama di akhir paragraph
2. Di awali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan di akhirin dengan pernyataan umum
3. Paragraph induktif di akhiri dengan kesimpulan
Penalaran deduktif
Proses penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya umum menuju pernyataan khusus.
Penalaran induktif
Proses penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya khusus menuju pernyataan umum.
unsur-unsur dalam menentukan paragraf pola khusus-umum dan umum-khusus
• Setiap paragraf memiliki gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas
• Gagasan utam merupakan pokok pikiran yang menjadikan dasar uraian dalam paragraf
• Gagasan penjelas merupakan uraian untuk memperkuat gagasan utama
• Dilihat dari letaknya, gagasan utama terletak di awal paragraf atau di akhir paragraf
• Gagasan utama terletak di awal paragraf disebut deduktif atau umum ke khusus
Gagasan utama terletak di akhir paragraf disebut paragraf induktif atau paragraf khusus ke umum
Jenis Hubungan Kausal pada Paragraf Induktif
(1). Hubungan sebab-akibat.
(2). Hubungan akibat-sebab.
(3). Hubungan sebab-akibat1-akibat2


(1). Hubungan sebab-akibat.
Dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab dan sampai kepada kesimpulan yang menjadi akibat. Pada pola sebab ke akibat sebagai gagasan pokok adalah akibat, sedangkan sebab merupakan gagasan penjelas
• Contoh:
Anak-anak berumur 7 tahun mulai memasuki usia sekolah. Mereka mulai mengembangkan interaksi social dilingkungan tempatnya menimba ilmu. Mereka bergaul dengan teman-teman yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Dengan demikian, berbagai karakter anak mulai terlihat karena proses sosialisasi itu.
• Gagasan pokok: Dengan demikian, berbagai karakter anak mulai terlihat karena proses sosialisasi itu.
Gagasan penjelas:
a. Anak-anak berumur 7 tahun mulai memasuki usia sekolah.
b. Mereka mulai mengembangkan interaksi social di lingkungan tempatnya menimba ilmu.
c. Mereka bergaul dengan teman-teman yang berasal dari latar belakang berbeda.
(2). Hubungan akibat-sebab.
Dimulai dengan fakta yang menjadi akibat, kemudian dari fakta itu dianalisis untuk mencari sebabnya.
• Contoh:
Dalam bergaul anak dapat berprilaku aktif. Sebaliknya, ada pula anak yang masih malu-malu dan selalu dan mengandalkan temannya. Namun, tidak dapat di pungkiri jika ada anak yang selalu mambuat ulah. Hal ini disebabkan oleh interaksi sosial yang dilakukan anak ketika memasuki usia sekolah.
Gagasan pokok : Hal ini disebabkan oleh interaksi sosial yang dilakukan anak ketika memasuki usia sekolah.
• Gagasan penjelas :
1). Dalam bergaul anak dapat berperilaku aktif
2). Sebaliknya, ada pula anak yang masih malu-malu dan selalu mengandalkan temannya.
3). Namun, tidak dapat dipungkiri jika ada anak yang selalu membuat ulah.
(3). Hubungan sebab-akibat1-akibat2
dimulai dari suatu sebab yang dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikianlah seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat.
Contoh paragraf kausal :
• Mulai tanggal 2 april 1975 harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik. Minyak tanah, premium, solar, diesel, minyak pelumas, dan lain-lainnya dinaikan harganya, karena pemerintah ingin mengurangi subsidinya, dengan harapan supaya ekonomi Indonesia makin wajar. Karena harga bahan baker naik, sudah barang tentu biaya angkutanpun akan naik pula. Jika biaya angkutan naik, harga barang pasti akan ikut naik, karena biaya tambahan untuk transport harus diperhitungkan. Naiknya harga barang akan terasa berat untuk rakyat. Oleh karena itu, kenaikan harga barang dan jasa harus diimbangi dengan usaha menaikan pendapatan rakya
Kd.3.2

Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat membaca naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, kejelasan ucapan, tatapan mata, dan sikap membaca yang benar
b. Agar pembaca dengan pendegar secara bersama-sama dapat memahami pikiran dan perasaan pangarang

Membaca Naskah berita yang benar
Berita adalah uraian tentang peristiwa/fakta dan pendapat yang mengandung nilai berita dan yang sudah disajikan melalui media mesa secara periodic.
Berita adalah informasi yang mengandung nilai berita yang telah diolah sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada pada ilmu jurnalistik dan yang sudah disajikan kepada khalayak melalui media massa periodic, baik cetak maupun elektronik.
Pembaca berita yang baik
a. Pembaca yang fasih, andal, dan cermat terhadap setiap kata, frasa, klausa/kalimat yang dibaca
b. Pembaca yang baik dituntut memiliki kecepatan membaca yang tinggi dan pandangan mata yang jauh
Syarat pembaca teks berita
1. Komunikatif, tidak terus menerus melihat teks, melainkan sesekali melihat kepada pendengar
2. Melafalkan dengan benar setiap kata dengan bahasa Indonesia yang baku
3. Membacakan teks berita tersebut dengan lafal, intonasi dan nada yang tepat
4. Meletakkan jeda atau perhentian dengan tepat
5. Bersikap wajar dan luwes

0 komentar:

Posting Komentar